Ada tiga kutipan ayat suci dalam lirik lagu mulai dari judul bersenja gurau yang terinspirasi dari QS al-An’am ayat 32, pada lirik vers II “semua akan baik saja sebab Tuhan telah berjanji setelah sempit ada kemudahan; terinspirasi dari masalah hidup raim laode sebelum menikah dan mengutip ayat “Al Qur’an Surat Al-Insyirah Ayat 5-6. Pada bagian bridge lirik “kita miliknya semua telah tertulis dan akan kembali padanya” adalah moto raim laode dalam menjalani kesuitan yang dikutip dari QS. Al-Baqarah Ayat 156.
Untuk artwork dan video lirik melibatkan teknologi AI untuk selalu menghadirkan pembaruan dan juga adaptasi dalam perkembangan teknologi.
Selain sebagai pintu album baru yang rencananya akan dirilis semester dua tahun ini, lagu bersenja gurau ini juga merupakan hadiah dari Raim Laode kepada penikmat karya menjelang ramadhan,
Bersenja gurau adalah project pertama dari manajemen baru Raim Laode, dan juga label mandiri Raim Laode yang pertama dalam bentuk produksi dikerjakan oleh team pribadi Raim Laode, mulai dari workshop, composing, recording, mixing, mastering semua dibuat oleh team Raim Laode dan juga di studio baru Raim Laode.
Lagu bersenja gurau adalah lagu yang sangat unik datang dari kombinasi kedua posisi itu. Ditulis pada saat Raim Laode senang sekali dan di waktu bersamaan sedih sekali “pernikahan” yang penuh rintangan perbedaan agama dan lain lain.
Lagu ini juga diperuntukan kepada jiwa jiwa pekerja tanah rantau yang ambisi terhadap kerja dan sedang dalam keadaan sempit akan selalu ada kemudahan.
Seain itu, lagu ini juga sebagai sarana kritik kepada arus indie teman teman yang menghabiskan senja dan salah mendefinisikannya senja bukan tentang kopi dan lagu indie tapi dia adalah hiburan atau hadiah dari pejalan kaki yang menjemput maghribnya.
Lagu Bersenja gurau harus menjadi teman tersenang kamu kamu dan sahabat tersedih.
