‘2AM: The Musical‘ merupakan Drama Musikal orisinal karya dari Mahasiswa kelas Performing Arts angkatan Ke-25 Program Studi Komunikasi dan Bisnis LSPR, yang tergabung di dalam sebuah Management Production House yang bernama Waka Waka Production.
Pagelaran ini merupakan salah satu syarat kelulusan untuk mata kuliah Perencanaan dan Produksi pada semester 6 di bawah bimbingan dosen Mr. Mikhael Yulius Cobis, M.Si., M.M.
Rangkaian acara ini sudah berlangsung sejak bulan Februari 2024 dan telah melakukan 2 kali penampilan pada Ujian Akhir Semester mata kuliah Manajemen Acara dan MICE, dan juga Malam Penganugerahan LSPR Theatre Festival Ke-30. Dan Persembahan Drama Musikal ‘2AM: The Musical‘ menjadi debut perdana Waka Waka Production dalam memproduksi sebuah karya seni yang komersial.
Konsep Drama Musikal ini terinspirasi dari berbagai aliran musikal Broadway di seluruh dunia. Dengan menggabungkan berbagai unsur emosi, alam bawah sadar serta spiritual dalam aspek kehidupan manusia, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Waka Waka Production dalam meramu Drama Musikal ini.
Cerita ini berdasarkan orisinal karya Waka Waka Production yang mengangkat tema utama tentang “disabilitas”.
Bercerita tentang seorang gadis 19 tahun bernama Brielle yang tinggal di Manhattan, Amerika Serikat pada tahun 2000, yang merupakan seorang penyitas disabilitas akibat kecelakaan yang turut merenggut kedua orang tuanya. Diam-diam selama ini Bri memendam impiannya untuk menjadi bintang Broadway, namun karena ketidak mampuannya dalam menggunakan kedua kakinya membuat Bri harus merelakan cita-cita tersebut. Trauma akan kehilangan sosok orang tua juga membuat Bri menjauhkan diri dari cinta dan kasih sayang dari orang-orang sekitarnya. Dia menolak untuk terapi dan memilih menyendiri karena takut akan kegagalan. Pada suatu malam, Bri bermimpi dan secara ajaib mengubahnya menjadi seorang pemain Broadway dengan kedua kaki yang normal, bertemu dengan teman-teman baru bahkan dia juga menemukan cinta pertamanya. Namun perjalannya di dunia mimpi pun tidak seindah yang diharapkan, berbagai rintangan bahkan ancaman untuk dapat kembali ke dunia nyata harus Bri lalui.
Fokus utama dalam pertunjukan ‘2AM: The Musical‘ dalam mengembangkan cerita dan menyampaikan pesan adalah melalui musik dan tari, yang menampilkan 4 Pemeran Utama, 6 Pemerang Pendukung, dan 10 Ensemble dengan 15 lagu orisinal. “Kami memilih ‘2AM’ sebagai judul Drama Musikal ini adalah untuk menggambarkan Brielle yang selalu duduk di kursi roda, menunggu memasuki dunia mimpi untuk dapat meraih cita-citanya sebagai seorang pemain Broadway” Jelas Cathleen Rebecca selaku produser pada pagelaran ini.
“Dengan mengangkat tema disabilitas, kelas kami memiliki misi untuk memberikan harapan bagi teman-teman penyitas disabilitas, bahwa kondisi fisik tidak akan menghalangi mereka untuk terus berkarya dan bersaing dengan karya-karya di luar sana. Harapan kami dalam menciptakan produksi ini juga untuk berkontribusi pada pertumbuhan Industri Seni Pertunjukan di Indonesia dan menghasilkan karya-karya yang dapat membanggakan hingga tingkat dunia” lanjut Cathleen.
Pertunjukan Drama Musikal ‘2AM: The Musical‘ ini digelar pada tanggal 24 Agustus 2024 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, pukul 7 malam hingga selesai. Dengan tiket yang dibandrol mulai dari 150.000 hingga 450.000 dapat dibeli secara umum di platform Tix ID, juga dihadiri pula para dosen, dekan hingga teman serta keluarga dari mahasiswa LSPR. Didukung pula Andrea Miranda, putri dari seorang musisi legendaris Indonesia, Purwa Caraka.
Menurut Mr. Mikhael Yulis Cobis, M. Si. M.M yang merupakan dosen pembimbing yang juga berperan sebagai Executive Producer, Tahapan perencanaan adalah pondasi dari segalanya, di mana ide-ide kreatif dikumpulkan dan dipadukan menjadi satu visi yang kohesif. Saat latihan dan persiapan intensif berlangsung, terasa kekompakan dan kerjasama tim yang semakin erat. Setiap anggota tim, baik pemain maupun kru, berkontribusi dengan bakat dan dedikasi mereka, menciptakan sinergi unik dan tidak tergantikan. Ketika akhirnya pertunjukan dibawa ke panggung, ada perasaan bangga yang mendalam melihat hasil kerja keras berbulan-bulan diwujudkan dalam penampilan yang memukau penonton.
“Saya berharap bahwa setiap proses produksi dapat menjadi tempat berkembangnya bakat-bakat baru dan menjadi ajang pembelajaran yang berharga. Semoga pertunjukan-pertunjukan yang dihasilkan dapat menginspirasi dan meninggalkan kesan yang mendalam” imbuh Mr. Mikhael.
Tentang Waka Waka Production
Waka Waka Production merupakan Production House baru yang didirikan oleh Mahasiswa Komunikasi Seni Pertunjukan Angkatan Ke-25 dari Program Studi Komunikasi dan Bisnis LSPR, yang berlokasi di Transpark Juanda, Kota Bandung. Dengan beranggotakan 14 orang yang bertanggung jawab atas seluruh tugas produksi meliputi tim produksi, tim artistik dan juga pemain.
Dimulai pada tahun 2023, Waka Waka Production berfokus pada pembuatan acara dan pertunjukan yang bertujuan untuk menyampaikan pesan melalui karya seni. Dalam prosesnya, telah melakukan 2 kali penampilan pada Ujian Akhir Semester mata kuliah Manajemen Acara dan MICE, dan juga Malam Penganugerahan LSPR Theatre Festival Ke-30.
#arts #teater #broadway #2amthemusical #wakawakaproduction #lspr #komunikasidanbisnislspr