Unit Shoegaze asal Surabaya, Shrine, Namanya terinspirasi oleh niat membentuk sebuah band sebagai ruang sakral untuk memberi penghormatan kepada pengaruh musik yang berbeda dari keempat anggotanya. Mereka menyalurkan pengalaman mereka melalui sinyal dan gema yang terdistorsi.
Beranggotakan Emma (Vokal), Dimas (Bass), Arya (Gitar) & Danis (Gitar). EP “Sacred Limbo” telah dirilis pada tanggal 7 Juli 2023 oleh Cold Limbo Records dan Paska Records untuk rilisan fisiknya.
Shrine banyak mengambil inspirasi dari Airiel, For Tracy Hyde, atmospheric ambience milik Slowdive dan ketukan dramatis dari This Will Destroy You. Shrine seperti halnya komposisi musik dengan rentang dinamis lebar, menggabungkan ambient soundscape dengan sentuhan melodi yang sederhana.
Materi Shrine membahas hal-hal yang diangkat dari internal anggota dan kerabat dekat, bahkan mungkin bisa berkaitan dengan khalayak umum. Kegundahan, pencapaian hidup yang tidak sesuai dengan harapan hingga penerimaan diri dengan kegagalan yang berulang menjadi tema besar di debut EP album “Sacred Limbo” ini.
Shrine, grup Shoegaze asal Surabaya telah merilis video musik untuk single kedua ‘Serenity’ yang diambil dari EP ‘Sacred Limbo’.
Serenity merupakan sebuah renungan eksistensi seseorang. Dalam perjalanannya yang dihadapkan pada banyak kenyataan buruk, dibelenggu oleh ketakutan, menimbulkan sebuah pertanyaan perihal berkah yang terselubung. Hal tersebut membentuk identitas seseorang dan disakralkan oleh setiap makhluk. Sebuah kondisi yang tidak menentu, pengakuan diri terlepas dari kepahitan yang dialami merupakan rangkuman dari perjalanan mencapai sebuah ketenangan total yang coba disampaikan dalam video musik Serenity ini.