Rilisnya Selebrasiku menjadi tanda bahwa Wowo Spac mengubah diri grup (trio). Ridwan (vokalis), Nursid (sequencer), dan Wowo (keyboard). Rilisnya Selebrasiku dengan tambahan dua personil (Ridwan dan Nursid) tidak merubah orientasi musik yang diusung oleh Wowo Spac sedari awal. Nuansa musik 80an; era post punk, hingga new wave masih jadi pilihan trio Wowo Spac.
Lagu Selebrasiku menghadirkan ingatan akan romantisme permainan sepak bola pada masa kanak-kanak. Bisa jadi kita sempat mengalaminya, menuju lapangan “Jam empat sore”, yang berwarna “tanah merah”, bersemangat walau “Bola amatir“, tetapi optimis dan berharap “Oh bayangkan selebrasiku, dilihat jutaan orang“.
Kesederhanaan lirik ini menggambarkan rasa senang dari bocah tentang bermain, tertawa, gembira juga harapan ‘Selebrasiku’ untuk dilihat jutaan orang di stadion megah. Pada cover artwork, Wowo Spac mengajak kolaborasi seniman digital asal Jawa Barat (Subang) yang memilih ilustrasi kartun sebagai fokus utama dalam berkarya. Ialah Sudarwan a.k.a. SDRWN, seorang freelancer di Fiverr dengan cartoon illustration sebagai gigs utamanya. Ia juga aktif mengunggah karya-karyanya dinstagram; @sdrwn.toon. Rilisnya Selebrasiku sebagai single kedua, yang jadi rangkaian untuk sebuah EP pertama dari trio Wowo Spac, yang berisi lima lagu.
Tungguin yah Pop People.
#rilisanbaru #wowospac #selebrasiku #musikindonesia #postpunk #newwave
