Dua puluh tahun yang lalu, album Centralismo lahir dan menciptakan bab baru dalam sejarah musik alternatif Indonesia. Dianggap sebagai salah satu rilisan terbaik tahun 2005 oleh berbagai media, karya penuh pertama milik grup musik SORE ini menjadi tonggak penting dalam berkembangnya skena musik independen kota Jakarta.
Kini, untuk menandai dua dekade warisan musik tersebut, SORE akan menggelar konser tunggal bertajuk “Merayakan 20 Tahun Centralismo” pada 22 Desember 2025 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Album Centralismo sendiri merupakan penghormatan terhadap kawasan Jakarta Pusat, yang pada masanya menjadi ruang tumbuh kreativitas para personel SORE. Semangat itu kembali dihidupkan di panggung tahun ini, di pusat kota yang sama, namun dalam konteks yang lebih luas.
Di konser ini, SORE akan membawakan seluruh lagu dari Centralismo dengan aransemen yang setia pada atmosfer album orisinil, namun diperkaya elemen pertunjukan yang dirancang khusus untuk perayaan ini. Pada acara ini, juga akan menghadirkan sejumlah kolaborator, termasuk Lens Ter Wee (Vokalis The Miskins) untuk lagu “She’s So Beautiful” yang juga adalah penulis dan penyanyi di lagu tersebut, adapun Adra Karim yang adalah seorang pianis akan membawakan tribute khusus Alm. Ade Paloh, serta penampilan pembuka dari Tigapagi dan Los Garelloz.
“Dua puluh tahun bukan perjalanan yang sebentar. Ada banyak suka duka, rimba dan kisah di dalamnya. Tapi Centralismo adalah putera pertama kami, dan konser ini adalah cara kami merayakan anugerah Tuhan YME bersama semua pihak yang sudah dan masih berkenan di dalamnya,” — Awan Garnida, SORE
Penjualan Karcis
Karcis konser mulai dijual 19 November 2025 melalui platform tiket Goers dengan berbagai kategori, termasuk paket spesial Soncek Bareng Sore dan merchandise eksklusif dengan persediaan terbatas.
Merchandise Resmi
Kolaborasi dengan Setengah Limart akan menghadirkan lini merchandise spesial Centralismo berupa: T-shirt, gantungan kunci dan sticker.
Tentang SORE
SORE adalah sebuah band independen asal Jakarta yang berdiri pada tahun 2002 dari persahabatan masa kecil para personel yang beranggotakan Firza Achmar Paloh (Ade Paloh), Mondo Gascaro, Awan Garnida, Bemby Gusti & Reza Dwiputranto. Dikenal dengan eksplorasi musik yang eklektik, SORE meramu unsur pop progresif, sentuhan retro, disajikan menjadi orkestrasi yang kaya, menjadikan mereka salah satu band paling berpengaruh di kancah musik alternatif Indonesia.
Album debut mereka, Centralismo (2005), mendapat pengakuan luas baik nasional maupun internasional dan hingga kini dianggap sebagai salah satu album Indonesia terbaik sepanjang masa.
SORE terus melanjutkan perjalanan kreatifnya melalui album Ports of Lima (2008), Los Skut Leboys (2015), hingga Quo Vadis, SORE? (2023), dengan karakter musik yang berevolusi tanpa kehilangan identitas.
Dalam dua dekade berkarya, karya-karya SORE telah menjadi bagian dari berbagai film dan proyek, mengukuhkan pengaruh mereka pada dunia musik, film, hingga komunitas kreatif masa kini. Hingga hari ini, SORE tetap berdiri sebagai simbol integritas artistik: band yang tumbuh bersama pendengarnya melalui karya yang jujur, tak tergesa, dan terus relevan lintas generasi.
#sore #centralismo #merayakan20tahuncentralismo #eventjakarta #konsertunggal #eventjakarta #tamanismailmarzuki
