Band pop musyawarah asal Bekasi, Robin And The Poetry (RATP) luncurkan EP perdana bertajuk “De Crescendo” pada 5 April lalu di bawah naungan stoodioID.
“De Crescendo” berasal dari istilah dalam koor yang berarti perubahan dinamika suara dari keras menjadi lembut secara bertahap. Itulah mengapa kata tersebut dipilih sebagai tajuk EP ini, lantaran urutan trek di dalamnya yakni ‘Pasar Aurat’, ‘Kuy Duls’, ‘Festival Maya’, ‘Mendarah’, dan ‘Pecah Suara’ memiliki mood dari energik hingga berakhir syahdu.
Sextet yang terdiri dari Muhamad Raihan Aqil (vokal), Asep Muhammad Ainal Fauzi (gitar, vokal latar), Nur Hakim Ma’Rifatulloh (bas), Khairul Khusnul Zaman (gitar), Deddy Hermawan (kibor), dan Machfud Hidayat (drum) ini mendapuk ‘Pecah Suara’ sebagai single utama dalam EP “De Crescendo”.
Pasalnya, Hakim mengatakan, ‘Pecah Suara’ memiliki proses penggarapan yang berkesan serta memakan waktu cukup panjang sehingga lagu tersebut terasa lebih matang.
Sementara terkait proses pengerjaan EP yang memakan waktu selama 2 tahun ini, berawal dari lontaran Deddy yang merasa bosan memainkan lagu-lagu orang lain kala semua personel berkumpul.
Dalam merekam “De Crescendo”, RATP memercayakan Yos Bonar Singgah (Goodenough) sebagai engineer rekaman serta mixing-mastering. Sedangkan untuk pengerjaan sampul EP, dibantu Achmad Syahid Muthahhari.
Setelah perilisan EP “De Crescendo” yang sudah bisa didengarkan di seluruh layanan streaming musik ini, RATP berencana melepas single terbaru berjudul “Gersit” dalam waktu dekat. Informasi lebih lanjut, bisa dipantau melalui akun Instagram @ratp.official
#rilisanbaru #robinandthepoetry #decrescendo #bandbekasi #popmusyawarah #musikindonesia
