Musik dan Politik punya peran yang berbeda dalam budaya, namun sebagian dari mereka yang berkecimpung di dunia musik menemukan bahwa keduanya punya hubungan. Selalu memicu kontroversi, Morrissey menyulut api dengan ‘Margaret on the Guillotine’, yang dirilis pada tahun 1988 di album Viva Hate, memicu berbagai spekulasi mengenai motif penulisan lagu tersebut.
Di era ketika pandangan politik Morrissey belum menjadi kontroversi, mirip dengan Matt Johnson dari The The, ia sangat meremehkan pemimpin partai Konservatif Margaret Thatcher. Dengan gayanya yang khas, Morrissey menyuarakan sentimennya dengan merilis ‘Margaret On The Guillotine’.
Lagu ini, sebuah kritik kontroversial terhadap Perdana Menteri Inggris dan kebijakannya, mengekspresikan kecaman dan penghinaan yang kuat terhadap pemerintahan Thatcher, membayangkan sebuah adegan di mana Thatcher menghadapi eksekusi dengan guillotine. Tentu saja, lagu ini memicu kontroversi saat dirilis.
Setelah lagu ini dirilis, sang penyanyi menyatakan bahwa dia diinterogasi oleh Special Branch, yang khawatir musiknya menjadi ancaman nyata terhadap kehidupan Thatcher. Hal ini dapat dimengerti mengingat liriknya, yang berfantasi tentang kematian sang pemimpin.
Tak henti-hentinya, ketika Thatcher meninggal pada tahun 2013, Morrissey berkata: “Sebenarnya, tidak ada politisi Inggris yang lebih dibenci oleh rakyat Inggris daripada Margaret Thatcher. Pemakaman Thatcher dijaga ketat karena takut para pembayar pajak Inggris ingin mengekspresikan pandangan mereka tentang Thatcher. Dipastikan mereka bakal disemprot gas air mata oleh polisi. Apa bedanya di Inggris, Suriah, dan Cina?
Kegemaran Morrissey untuk menggugah orang terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Meskipun karismanya awalnya memelopori gerakan yang mewakili para pecinta musik kelas pekerja, ia dengan cepat mengubah setiap esensi positif yang telah ia usahakan dengan keras dengan membuat serangkaian komentar yang lebih mencerminkan pandangan sayap kanan.
Akibatnya, dampak dari komentar dan tindakan kontroversial Morrissey telah meluas ke pembatalan konser dan pemboikotan musiknya.
#morrissey #margaretontheguillotine #margaretthatcher #moz