Kelompok Penerbang Roket (KPR), rilis lagu baru berjudul ‘Tigor‘, yang lahir dari rasa muak melihat negeri ini digerogoti. Single ini sekaligus menandai perjalanan baru KPR bersama PLP Records.
Tidak butuh waktu lama bagi Kelompok Penerbang Roket (KPR) untuk kembali melepas materi terbarunya, ‘TIGOR‘. Lagu ini menandai lembar baru dari perjalanan musikal trio I Gusti Viki Vikranta (drum), John Paul Patton (bas, vokal), dan Rey Marshall (gitar, vokal).
Isu sosial politik yang lekat dengan keseharian serta keresahan kolektif masih menjadi tema besar yang dibawa oleh Kelompok Penerbang Roket dalam single ‘TIGOR‘.
‘TIGOR‘, singkatan dari ‘Tikus Gorong-Gorong‘ yang digambarkan sebagai sosok yang hidup di kegelapan, mengendap-endap, namun pelan-pelan naik ke permukaan untuk menggerogoti, atau bisa dibilang sebagai lambang kerakusan.

Lebih dalam, penggambaran tersebut juga bisa disematkan ke orang-orang yang setelah mendapatkan kekuasaan atau jabatan, malah menjadi versi terburuk dari dirinya.
“Orang-orang kayak gini nggak pantas hidup di tengah kita. Buang aja ke hutan, biar nggak ngotori,” sambut Rey Marshall.
Musik rock khas Kelompok Penerbang Roket yang bertangki bensin penuh dengan kemarahan dan agresi dioplos distorsi yang saling bersahutan bersama lirik yang tegas tanpa batasan menjadi sajian utama di ‘TIGOR‘.
Melalui perilisannya, Kelompok Penerbang Roket mempunyai sebuah harapan bahwa publik tidak gampang tertipu dengan janji-janji manis dari orang-orang di atas sana yang mempunyai posisi lebih tinggi.
“Omongannya manis, tapi itu cuma umpan. Kita semua tahu ujung-ujungnya apa, jadi jangan gampang percaya,” lanjut John Paul Patton.

Proses penggarapan ‘TIGOR‘ terbilang cepat, bagaimana Kelompok Penerbang Roket hanya membutuhkan waktu tiga bulan terhitung sejak bulan Juni lalu. Prosesnya sendiri dikerjakan di Dexter Studios, berangkat dari ide awal John Paul Patton yang setelahnya dilanjutkan oleh I Gusti Viki Vikranta untuk proses mixing. Sementara proses mastering dikerjakan di Abbey Road Studio.
Rilisnya ‘TIGOR‘ turut menjadi penanda berjalan bersamanya Kelompok Penerbang Roket dengan PLP Records, label rekaman asal Jakarta.
“Ini lagu yang lahir dari rasa muak. Kita muak lihat negeri ini digerogoti, muak lihat orang-orang yang rakus terus dikasih panggung. Jadi kita lawan dengan cara kita pakai musik,” tutup Viki Vikranta.
#kelompokpenerbangroket #tigor #rock #bandjakarta