Imajinari bekerja sama dengan Juni Records mempersembahkan film dokumenter “Harta Tahta Raisa”, disutradarai oleh Soleh Solihun yang akan tayang pada 6 Juni 2024 di jaringan bioskop. Menyambut penayangan film tersebut, Imajinari dan Juni Records merilis official poster & trailer yang memperlihatkan secuplik kisah di balik momen bersejarah “Raisa: Live in Concert: Stadion Utama Gelora Bung Karno” tahun lalu.
Di dalam trailer itu juga menarik ke belakang refleksi perjalanan karir sang diva muda dengan menghadirkan orang-orang yang menjadi support systemnya.
Menyutradarai kisah sang diva, Soleh pun merasa terhormat dengan bisa menyelami lebih dalam perjalanan Raisa di industri musik. Ia pun mengatakan ketika penonton menyaksikan film ini di bioskop, akan ada banyak kisah yang sebelumnya belum pernah terungkap.
Raisa menambahkan, hadirnya film dokumenter “Harta Tahta Raisa” juga menjadi pengalaman baru. Setelah mempersembahkan konser tunggal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, film dokumenter ini juga menjadi hal baru lagi yang akan memberikan pengalaman lain bagi para pendengar karyanya dan penonton Indonesia.
Film dokumenter “Harta Tahta Raisa” menandai kerja sama perdana bagi Imajinari dan Juni Records, dua entitas yang bergerak di bidang berdampingan di industri hiburan.
Produser film dokumenter “Harta Tahta Raisa” dan Co-Founder Imajinari Dipa Andika mengatakan rumah produksinya berkomitmen untuk terus memberikan penyegaran pada karya-karya film yang diproduksi. Dipa berharap film dokumenter “Harta Tahta Raisa” juga bisa diterima dengan baik oleh penonton Indonesia.
Film dokumenter hasil kerja sama Imajinari dan Juni Records akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 6 Juni 2024. Diproduseri oleh Dipa Andika dan Adryanto Pratono, disutradarai oleh Soleh Solihun, dan Ernest Prakasa sebagai Eksekutif Produser.
Ikuti terus perkembangan film dokumenter “Harta Tahta Raisa” di akun media sosial resmi Instagram @imajinari.id dan @juni_records.
#filmindonesia #filmdokumenter #hartatahtaraisa #raisa #junirecords #imajinari