Mobat-mabit, istilah dalam bahasa jawa yang kerap digunakan untuk mendeskripsikan situasi yang serba terburu-buru, tidak karuan, dan membuat panik yang juga mendasari penamaan debut album dari Femm Chem, Hustle Skelter.
Femm Chem terbentuk tahun 2022 terdiri dari Isa Pradana lead (gitar, vokal) dan Vajra Aoki (vokal, gitar), Dimas Sadewa (bass), Ferdinnadus Erdin (drum), dan Zuma Mahardika (synth, vokal).
Hustle Skelter dirilis tanggal 1 Mei 2024, bertepatan dengan hari buruh sedunia. Momen hari buruh dipilih karena sebagian personil juga merupakan para buruh. Perilisan album ini sekaligus menjadi sebuah pengingat, bahwa di tengah kehidupan yang tidak karuan, entah karena pekerjaan ataupun pergulatan pribadi, kita masih dan harus bisa bersenang-senang.
Album ini berisi tujuh lagu dengan total durasi +- 24 menit. Tiga di antaranya telah dirilis sebagai single yakni Bonnie (2022), Cheaptalks (2023), dan Cumbersome (2023).
Materi album ini telah digarap sejak tahun 2022, mereka mencoba “mematangkan” musik yang dikerjakan hingga rampung pda April 2024.
Penggarapan album i melibatkan banyak pihak, di-mixing oleh Luthfi Melon (HILLS.), Antok (Studio 4WD), Irfan Abdi, dan Gudhel (Irama Studio). Semua proses dilakukan di Studio Irama dan Studio 4WD.
Femm Chem sendiri secara musik terinspirasi dari unit indie rock Britania Raya Wet Leg, serta grup psikedelik-pop Australia Nice Biscuit.
Album Hustle Skelter dirilis dalam format digital, dan sudah bisa didengarkan langsung di berbagai layanan digital streaming favorit lo. Dan disusul dengan perilisan dalam format fisik.
#rilisanbaru #femmchem #hustleskelter #bandindierocksemarang #bandsemarang #musikindonesia
