Pada 2014, The Baby Seals lahir dari sebuah obrolan pub di Cambridge, antara Amos, Kerry, dan anggota pendiri, Jaz. Terinspirasi oleh kesalahpahaman yang lucu tentang “baby seals”, mereka menggunakan nama tersebut dan mulai membuat lagu-lagu lucu yang mengeksplorasi pengalaman wanita sehari-hari. Perjalanan mereka mendapatkan perhatian pada tahun 2015 dengan lagu-lagu yang menarik seperti “Period Drama” dan “Guuurl,” yang membawa mereka tur Jerman dan Italia, serta penampilan panggung utama di Rebellion Festival.
Meskipun sempat vakum selama pandemi, mereka menyambut Kate sebagai bassis, menggantikan Jaz, pada tahun 2022. Formasi ini menjadi momentum yang signifikan pada tahun 2023, saat Kerry memimpin band ini kembali ke studio untuk merekam album debut mereka, “Chaos,” yang terinspirasi oleh pengalamannya sebagai ibu baru.
Meskipun sempat vakum selama pandemi, mereka menyambut Kate sebagai bassis, menggantikan Jaz, pada tahun 2022. Formasi ini menjadi momentum yang signifikan pada tahun 2023, saat Kerry memimpin band ini kembali ke studio untuk merekam album debut mereka, “Chaos,” yang terinspirasi oleh pengalamannya sebagai ibu baru.
“Bukan hanya fakta bahwa berbicara tentang masturbasi masih dianggap tabu bagi wanita, tapi kami juga merasa malu karena melakukannya, dan ini konyol. Masturbasi untuk semua!” – Kerry Devine, The Baby Seals.
Green Island Music mengumumkan perilisan “Vibrator”, single terbaru dari The Baby Seals, trio garage punk asal Cambridge yang rilis 6 Februari 2024 kemarin, bertepatan dengan menyambut pekan hari kasih sayang. Lagu ini merupakan sebuah ode tentang kepuasan diri dan mendobrak tabu seputar masturbasi wanita.
Video musik lagu ini diproduksi oleh Liam Goodrum-Bell dari Tape Runs Out, memadukan estetika retro dan modern. Direkam di sebuah kamar tidur, video ini menangkap tindakan kesenangan diri namun dengan cara yang menyenangkan.