Neck Deep, band rock asal Inggris, telah merilis album Self-Titled mereka yang sudah lama dinantikan melalui Hopeless Records. Berisi “Dumbstruck, Dumbf**k”, dan “Sort Yourself Out” yang berintensitas tinggi, hingga lagu serba puitis kayak “They Don’t Mean To *But They Do)”, lagu-lagu yang terdapat di album ‘Neck Deep’ mewakili segala macam hal di kehidupan ini, termasuk “Take Me With You”, yang mendeskripsikan kemungkinan bumi diinvasi sama alien.
Lebih dari satu dekade sejak Neck Deep dibentuk oleh Ben dan Seb Barlow bersaudara di Wrexham, Wales, Inggris. Dari mulai saat para personilnya masih ceroboh dan naif, sampe mereka jadi salah satu band yang mendefinisikan banyak band pop-punk yang digemari para remaja, mereka telah menjadi salah satu band Inggris yang paling sukses secara global. Prestasi Neck Deep telah meiputi album mereka yang sering kali menduduki peringkat 5 besar di Amerika Serikat dan Inggris, sejumlah tur dunia, lagu-lagu yang viral, dan lebih dari 1 miliar stream. Semuanya mereka raih hanya dalam kurun waktu 10 tahun.
Di Asia Tenggara, Neck Deep telah membentuk ikatan yang kuat dengan fanbase-nya. Di Indonesia sendiri, Neck Deep memiliki lebih dari 2 juta pendengar. Indonesia saat ini menjadi negara dengan pendengar Neck Deep paling banyak di dunia, disusul oleh Malaysia, Thailand dan juga Filipina dalam daftar 10 negara teratas berdasarkan data streaming.
Neck Deep baru-baru ini juga telah menyelesaikan tur Asia 2023 mereka yang turut mengunjungi Indonesia. Di Tanah Air, mereka tampil di Surabaya, Jakarta, dan Medan. Ditambah band pop-punk Indonesia ternama kayak Pee Wee Gaskins dan Summerlane ikut mendukung konser tersebut. Neck Deep juga menyambangi Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Proses rekaman pada album ini mengikutsertakan semua personel Neck Deep, Ben Barlow (vokal), Seb Barlow (bass), Matt West dan Sam Bowden (gitar), serta Matt Powles (drum). Pada album ini mereka memilih untuk menulis dan merekam lagu-lagu barunya di gudang mereka yang hanya beberapa mil dari tempat mereka dibesarkan dulu. Old school, just like it used to be.