Liam Gallagher dari Oasis dan John Squire dari The Stone Roses sebelum jadi rock legend, dulunya cuma dua orang anak ingusan dari Manchester lho, Pop People. Kedua legend yang udah lama sohiban ini kerja bareng untuk sebuah kolaborasi album penuh, meskipun untuk saat ini, musik yang telah diumumkan hanyalah single “Just Another Rainbow,” yang bakal dirilis pada 5 Januari.
“Lebih banyak musik baru yang akan menyusul seiring pergantian tahun, dan mungkin akan ada pertunjukan juga,” demikian siaran persnya.
Kolaborasi ini tidak mengejutkan bagi para penggemar berat musik rock Inggris, karena konser pertama Gallagher adalah konser The Stone Roses di Manchester pada tahun 1989 saat ia berusia 16 tahun. Mereka bertemu untuk pertama kalinya pada tahun 1993 di sebuah studio rekaman di Welsh saat Oasis sedang merekam Definitely Maybe dan The Stone Roses lagi rekaman album yang kemudian jadi album perpisahan mereka, Second Coming. Dua legend ini kemudian bersama-sama menulis “Love Me and Leave Me,” yang muncul di album debut tahun 1997 dari band pasca-Roses, The Seahorses.
Semangat kreatif mereka kayaknya bangkit kembali setelah penampilan tamu Squire di konser Gallagher pada bulan Juni lalu di Knebworth, di mana mereka membawakan lagu “Champagne Supernova” dari Oasis. Setelah itu, Squire mengirimkan tiga lagu yang sedang dikerjakan kepada Gallagher, yang berujung pada sesi rekaman di studio Squire di Macclesfield, Inggris, dan satu lagi dengan produser papan atas Greg Kurstin (yang juga memproduseri Foo Fighters dan Adele) di Los Angeles. Di sana, Kurstin menyumbangkan suara bass pada lagu-lagu tersebut, sementara mantan drummer R.E.M./Beck, Joey Waronker, memainkan alat musiknya.
“Bagi saya, yang paling jelas dari lagu ‘Just Another Rainbow’ adalah tentang kekecewaan, dan sentimennya adalah kamu ngga pernah mendapatkan apa yang kamu inginkan,” ujar Squire, 61 tahun. “Tapi saya pikir itu adalah hak istimewa pendengar – terserah kamu mau anggap lagu itu tentang apa. Bagi saya, lagu ini juga merupakan salah satu lagu yang paling menggembirakan yang pernah kami buat bersama, dan itu aneh.”
Gallagher, 51, menambahkan, “Semua orang selalu membicarakannya sebagai gitaris, padahal dia juga seorang penulis lagu yang hebat, kawan, tidak ada cara untuk mengatakannya, menurut saya. Tidak ada cukup banyak musiknya di luar sana, baik bersama The Stone Roses atau dirinya sendiri. Senang melihat dia kembali menulis lagu dan lagu-lagu yang sangat bagus. Kayaknya meskipun tanpa gitar electric, gitar akustik tetap mantep tuh.”
The Stone Roses bubar pada tahun 1996, terus reunian lagi pada tahun 2011 dan berpisah lagi enam tahun kemudian, sementara Oasis telah tidak aktif sejak tahun 2009 meskipun ada rumor yang beredar tentang reuni.
#liamgallagher #johnsquire #justanotherrainbow #oasis #thestoneroses #theseahorses
