8 Desember 1976 – Versi terbaru dari drama musikal ‘A Star is Born’ memulai debutnya di bioskop, dibintangi oleh Barbra Streisand dan Kris Kristofferson, dan menampilkan lagu “Evergreen” yang memenangkan Academy Award.
Saat produser Jon Peters menyampaikan ide ‘A Star is Born’ kepada kekasihnya, Barbra Streisand, film ini telah dibuat tiga kali: pertama pada tahun 1932 dengan Constance Bennett dan Lowell Sherman (dengan judul ‘What Price Hollywood?’), kemudian pada tahun 1937 dengan Janet Gaynor dan Fredric March, dan sekali lagi pada tahun 1954 dengan Judy Garland dan James Mason. Plot dasarnya sama: seorang bintang pria yang mulai meredup jatuh cinta pada seorang bintang pendatang baru dan tidak dapat mengatasi ketika kariernya melampaui kariernya. Versi sebelumnya menempatkan pasangan ini sebagai aktor atau artis yang mencoba untuk sukses di Hollywood, namun dengan Streisand sebagai pemeran utama, maka masuk akal jika cerita ini berlatar belakang industri musik, menjadikannya seorang penyanyi yang bercita-cita tinggi berlawanan dengan bintang rock yang sedang merosot. Streisand, yang juga bekerja sebagai produser eksekutif dalam film ini, menginginkan Elvis Presley sebagai lawan mainnya, namun ketika negosiasi dengan manajernya, Colonel Tom Parker, gagal, peran tersebut jatuh ke tangan Kris Kristofferson.
Streisand adalah pengaruh yang menentukan di dalam dan di luar layar. Selain belajar bermain gitar dan menggubah lagu bertema cinta “Evergreen”, dengan temannya Paul Williams yang menulis liriknya, ia menggaet penulis lagu Rupert Holmes, Leon Russell, dan Kenny Loggins untuk menulis lagu soundtrack film yang menjadi hit nomor satu ini. Selama pembuatan film, ia menyetujui pengambilan gambar dan mengarahkan beberapa adegan kecil yang ingin ia pertahankan dalam film. Dia bahkan mendesain gaun perak Art Deco yang dikenakan karakternya dengan memusnahkan barang-barang dari lemarinya sendiri.
Namun pada malam pemutaran perdana, drama di balik layarlah yang membuat semua orang membicarakannya. Sutradara Frank Pierson membenci kendali Streisand atas film tersebut dan menerbitkan sebuah artikel pedas di majalah New West sebelum debut filmnya, menyebut penyanyi itu sebagai orang yang gila kontrol. Dia juga berselisih dengan Kristofferson, yang mendapat julukan “Kris Pissed-Off-Erson” karena sikapnya yang bermuka masam di lokasi syuting – yang mencakup adu mulut dengan Streisand dalam sebuah adegan musik.
Meskipun para kritikus meremehkan film ini, film ini menjadi film terlaris ketiga tahun ini dan meraih lima Golden Globes, termasuk Aktor Terbaik dan Aktris Terbaik untuk dua pemeran utamanya dan kemenangan untuk Film Terbaik. Selain menjadi salah satu single terbesar dalam kariernya, “Evergreen” yang menduduki puncak tangga lagu juga memenangkan Grammy Award dan Academy Award untuk Lagu Terbaik, menjadikan Streisand sebagai wanita pertama yang memenangkan Oscar sebagai komposer.
#todayinmusichistory #barbrastreisand #KrisKristofferson #astarisborn
