Sebagai eufemisme untuk menghisap g*nja
Lima orang anak SMA San Rafael, The Waldos: Steve Capper, Dave Reddix, Jeffrey Noel, Larry Schwartz dan Mark Gravich menciptakan istilah 4:20 sebagai eufemisme untuk menghisap g*nja.
Tanggal 20 April menjadi waktu yang populer untuk memulai 4:20. Perhatikan bahwa lagu Boston ‘Smokin” berdurasi empat menit dan 20 detik, dan kalo lo mengalikan nomor judul lagu ‘Rainy Day Women‘ dari Bob Dylan (No. 12 dan No. 35), Anda akan mendapatkan 420, pops!
420, 4:20 atau 4/20 (diucapkan four twenty) adalah bahasa gaul cannabis culture untuk konsumsi g*nja dan g*nja, terutama merokok di sekitar jam 4:20 sore (16:20). Istilah ini juga merujuk pada perayaan berorientasi g*nja yang berlangsung setiap tahun pada tanggal 20 April (4/20 dalam bentuk tanggal AS).
Steven Hager dari High Times mempopulerkan cerita tentang Waldos. Penyebutan pertama High Times tentang merokok 4:20 dan hari libur 4/20 muncul pada bulan Mei 1991 dan secara keliru mengaitkan asal-usul istilah tersebut dengan sebuah kode polisi; hal ini dan kisah-kisah asal-usul palsu lainnya menjadi hal yang umum.
Hubungan dengan Waldos muncul pada bulan Desember 1998. Hager mengaitkan penyebaran awal frasa tersebut dengan pengikut Grateful Dead -setelah “Waldo” Reddix menjadi roadie untuk bassis Grateful Dead, Phil Lesh dan menyerukan agar pukul 16.20 sebagai waktu yang diterima secara sosial untuk mengonsumsi g*nja.
Patung Louis Pasteur di Sekolah Menengah San Rafael, karya Benny Bufano (1940), tempat pertemuan 4:20 yang paling awal pada tahun 1971.
#todayinmusichistory #fourtwenty #thewaldos #420
